Seorang klien datang ke saya untuk minta tolong. Masalah klien ini yaitu dia merasa hidupnya saat ini hampa. Padahal ia bukan orang sembarangan. Telah banyak yang ia capai dalam hidupnya. Karir dan bisnisnya cemerlang. Keluarganya juga sangat ok. Terus, apa yang salah dengan klien ini?
Setelah berdikusi beberapa saat saya menemukan apa yang menjadi akar masalahnya. Ternyata ia jarang memberikan waktu untuk dirinya sendiri. Pikirannya terlalu aktif. Keinginannya banyak dan ia ingin mencapainya sekaligus sehingga ia merasa ada tekanan yang sangat tinggi.
Apa yang saya sarankan untuk ia lakukan? Mudah. Saya hanya minta klien ini melakukan meditasi setiap pagi sekitar 30 menit.
Waktu mendengar saran ini reaksinya adalah, “Lho, kok meditasi? Saya justru merasa kalau waktu saya ini sangat kurang. Saya berharap kalau bisa satu hari bukan 24 jam tapi 30 jam”.
Pembaca, mengapa saya menyarankan klien ini melakukan meditasi?
Alasannya begini. Saat kita (sangat) sibuk maka pikiran kita sangat aktif. Aktifnya pikiran tentu akan sangat menguras energi (psikis) kita. Pikiran yang aktif ini membuat tungku mental kita panas. Belum lagi emosi atau mood yang kurang kondusif akibat tekanan pekerjaan. Semua ini membuat diri kita lemah.
Jika diibaratkan gelas yang berisi air dan ada partikel atau pasir di dalamnya maka saat pikiran aktif yang
... baca selengkapnya di Bahagia Dalam Keheningan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
No comments:
Post a Comment